Pesantren Modern Al-amanah adalah pesantren yang terletak di Desa Junwangi, Krian, Sidoarjo. Pesantren ini berawal dari “mimpi” yang disertai bekal “keyakinan dan semangat “. Pesantren ini mulai dirintis di rumah kontrakan kami, kami mengajar mengaji anak-anak sejak duhur hingga larut malam tiap harinya. Anak yang mengaji tiap harinya pun semakin bertambah banyak. Hingga membuat keyakinan kami semakin sempurna.
Tanah wakaf dari ibu Kamsini (almh) menambah kuatnya
semangat. Rumah tetap kontrak, dan tanah wakaf mulai kami pondasi. Di junwangi
kami merintis sendiri tidak banyak melibatkan orang lain. Tetnyata tidak mudah,
setahun hanya berupa pondasi, tak mampu meneruskan.
Baru tahun 1992 kami sempurnakan, dan bulan Agustus 1992 KH.
Shaleh Qasim, Sepanjang, kita rawuhkan untuk berdoa dalam acara penting itu.
Saat itu baru dua santri dari desa tetangga yang bermukim, selebihnya
putra-putri tetangga hanya mengaji.
Rintangan silih berganti, ujian terus kami
hadapi, hal-hal sulit mulai bermunculan, tapi pelajaranyang Allah berikan
sebelumnya meneguhkan kami untuk terus maju. Dan al hamdulillah, terus
berkembang Pesantren Al Amanah mulai menjadi alternative masyarakat untuk mencari
pendidikan formal dan pesantren.
Pesantren ini menjunjung tinggi bahasa sebagai
rutinitas para santri, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Selain itu,
kebersihan di pesantren ini sangatlah terjaga, karena para santri dididik
sebegitu mungkin untuk paham bahwasanya kebersihan itu sangatlah berpengaruh
pada aktivitas pribadinya, maka dari itu jiwa para santri peka terhadap
lingkungan sekitarnya. Di Pesantren ini ada yang berbeda dari pondok-pondok
yang lain, yaitu banyaknya pepohonan yang tersaji, hamper disetiap sudut
pesantren terdapat pepohonan.
Hampir setiap sudut pesantren dibuat senyaman-nyamannya.
Semua penghuni berupaya untuk menjaga keasrian pesantren. Maklum, selain
belajar di dalam kelas, santri kerap menghabiskan waktu di luar kelas. ulai di
gazebo khas pedesaan di sejumlah titik, ruang kelas di bawah pohon bambu,
laboratorium alam, hingga lahan pertanian. Di tempat-tempat seperti itulah para
santri mendapatkan ilmu tambahan. Contohnya, pendidikan berkarakter cinta
lingkungan di laboratorium alam.
’’Tempat mana pun bisa digunakan untuk belajar. Sebab, ilmu
bisa datang dari mana pun,’’ ujar KH Nurcholis Misbah, pendiri Pesantren Al
Amanah. Maka dari itu, didalam pesantren ini terdapat berbagai macam
organisasi, mulai DENTRI,LA TAHZAN MART, dan masih banyak lagi. DENTRI
merupakan organisasi yang dibentuk untuk mengatur berjalannya peraturan yang
ada di pesantren ini. LA TAHZAN MART merupakan organisasi yang bergerak
dibidang koperasi, yang mengurusi urusan jajan para santri. Karena para santri
dididik untuk memiliki jiwa enterpreneur.
Lembaga Lembaga Pendidikan
Yang Dikembangkan Pesantren Modern
al-Amanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar